Pengamanan Kunjungan Bapak Gubernur Jabar H. AHMAD HERYAWAN, Lc ke Pondok Pesantren Sukahideung dalam rangka Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes, Para Tokoh Agama, Serta Para Santri Pontren Sukahideung

Sukarame, Pada hari Minggu 13/05/2012 jam 03.00 wib s/d 08.00 wib, kapolsek sukarame IPDA MOCHAMAD SAPAR dan anggota polsek sukarame  melaksanakan Pengamanan Kunjungan Bapak Gubernur Jawa Barat H. AHMAD HERYAWAN, Lc ke Pondok Pesantren Sukahideung Ds.Sukarapih Kec.Sukarame kab.Tasikmalaya dalam rangka Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes, Para Tokoh Agama, Serta Para Santri Pontren Sukahideung, Gubernur Jawa barat H. AHMAD HERYAWAN, Lc  melakukan Silaturahmi dengan  Pimpinan Pondok Pesantren Sukahideung Prof. DR. T. FUAD WAHAB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Santri Pontren Sukahideung Sebanyak ± 600 Orang di Pondok Pesantren Sukahideung Ds.Sukarapih Kec.Sukarame kab.Tasikmalaya.

dalam sambutanya tersebut bapak Gubernur Jawa barat H. AHMAD HERYAWAN, Lc  ‘’ Saya ke sini hanya untuk bersilaturahmi dengan Pimpinan Ponpes, Para Tokoh Agama, Serta Para Santri Pontren Sukahideung ’’  Hal itu disampaikan dalam sambutannya di hadapan ratusan santri Ponpes Sukahideung,  Dalam kunjungannya ke Ponpes Sukahideung,  bapak Gubernur Jawa barat H. AHMAD HERYAWAN, Lc mengungkapkan ingin menjadi orang yang lebih baik dengan mendatangi lingkungan pesantren untuk mempererat tali silaturahmi.

serta bapak Gubernur Jabar H.  Ahmad Heryawan, Lc menyampaikan apresiasi atas dukungan serta peran aktif ulama dan pondok pesantren dalam proses membangun Jawa Barat, karena Peran dan dukungan para ulama dan pondok pesantren terkait dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM).

"Pondok pesantren merupakan lembaga yang dikenal masyarakat sebagai tempat menempa sumber daya manusia yang unggul. Karenanya  bapak Gubernur Jabar H.  Ahmad Heryawan, Lc meminta agar peran tersebut terus ditingkatkan dengan kolaborasi dan kerjasama antara ulama, pondok pesantren, dan pemerintah, dikarenakan "Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan kompherensif yang menjalankan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), hingga psikomotorik (keterampilan). Dengan konsep pendidikan dan pengajaran, pondok pesantren mampu menghadirkan SDM berkualitas," Kondisi itu semakin terlihat karena pondok pesantren menggembleng santri mereka dengan keseimbangan antara Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) serta Spiritual Quotent (SQ).

"Pondok Pesantren juga menjalankan fungsi dinamisator sekaligus stabilisator kehidupan bermasyarakat, juga sebagai pelaksana berbagai kegiatan bidang sosial dan ekonomi, baik sebagai upaya pengembangan pesantren maupun penggerak pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat,” Tentunya hal tersebut akan menuai hasil optimal jika pondok pesantren mampu memadukan nilai religius dengan nilai-nilai modern, meningkatkan profesionalisme, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,"